Ejakulasi
Proses penyemprotan semen secara kuat keluar penis
ejakulasi
Ejakulasi merupakan proses penyemprotan kuat semen ke dalam uretra dan keluar penis. Ejakulasi merupakan satu dari dua tindakan seks pria bersamaan dengan ereksi. Sebelum membahas ejakulasi, mari kita bahas seputar ereksi.
Ereksi merupakan pembengkakan penis karena terisi oleh darah. Penis hampir seluruhnya terdiri dari jaringan erektil yang dibentuk oleh tiga kolom vaskular mirip spons.
​
Tanpa rangsangan seks, jaringan erektil hanya mengandung sedikit darah karena arteriol disini berkonstriksi. Akibatnya, penis tetap kecil dan lunak. Selama rangsangan seks, arteriol di penis perlahan melebar dan jaringan terisi oleh darah sehingga penis bertambah panjang dan lebar serta menjadi kaku.
Vena-vena yang mengalirkan darah dari jaringan erektil penis tertekan secara mekanis oleh pembengkakan jaringan erektil sehingga aliran vena keluar berkurang. Ereksi sendiri merupakan sebuah refleks yang diatur oleh spinal dipicu oleh stimulasi di glans penis.
Tahapan Ejakulasi
Tahap Emisi
Tahapan ini terjadi ketika ereksi sudah mencapai puncak kritis yang menyebabkan serangkaian kontraksi otot polos di prostat, saluran reproduksi, dan vesikula seminalis. Akibatnya, cairan prostat, kemudian sperma, dan akhirnya cairan vesikula seminalis masuk ke dalam uretra. Fase refleks ejakulasi ini disebut emisi. Selama waktu ini otot sfingter di leher kandung kemih tertutup untuk mencegah semen masuk ke kandung kemih dan urine keluar bersama semen melalui uretra.
Tahap Ekspulsi
Tahap pengisian uretra oleh semen memicu saraf yang mengaktifkan serangkaian otot lurik di pangkal penis. Kontraksi ritmik otot-otot ini terjadi pada interval 0,8 detik dan meningkatkan tekanan di dalam penis memaksa semen keluar melalui uretra ke eksterior.
Siklus Respon Seks Pria
Fase Eksitasi
Fase eksitasi mencakup ereksi dan meningkatnya perasaan seksual akibat rangsangan eksternal.
Fase Plateau
Fase yang ditandai oleh intensifikasi respons-respons seperti kecepatan jantung, tekanan darah, laju pernapasan, dan ketegangan otot.
Fase Orgasme
Fase ini mencakup ejakulasi serta respons lain yang menjadi puncak eksitasi seksual dimana terjadi kontraksi ritmik selama ekspulsi semen. Respon panggul dan sistemik yang memuncak berkaitan dengan rasa nikmat intens yang ditandai oleh perasaan lepas dan puas, suatu pengalaman yang dikenal sebagai orgasme.
Fase Resolusi
Fase penurunan kontraksi dan aliran darah ke penis diperlambat yang menyebabkan ereksi mereda.
Video Penunjang
Tontonlah video disamping sebagai referensi untuk menambah pengetahuanmu.
Silakan download materi ditombol download.