top of page

Ejakulasi

Proses penyemprotan semen secara kuat keluar penis

ejakulasi

Ejakulasi merupakan proses penyemprotan kuat semen ke dalam uretra dan keluar penis. Ejakulasi merupakan satu dari dua tindakan seks pria bersamaan dengan ereksi. Sebelum membahas ejakulasi, mari kita bahas seputar ereksi.

Diagram Ereksi.jpg

Ereksi merupakan pembengkakan penis karena terisi oleh darah. Penis hampir seluruhnya terdiri dari jaringan erektil yang dibentuk oleh tiga kolom vaskular mirip spons.

​

Tanpa rangsangan seks, jaringan erektil hanya mengandung sedikit darah karena arteriol disini berkonstriksi. Akibatnya, penis tetap kecil dan lunak. Selama rangsangan seks, arteriol di penis perlahan melebar dan jaringan terisi oleh darah sehingga penis bertambah panjang dan lebar serta menjadi kaku.

Vena-vena yang mengalirkan darah dari jaringan erektil penis tertekan secara mekanis oleh pembengkakan jaringan erektil sehingga aliran vena keluar berkurang. Ereksi sendiri merupakan sebuah refleks yang diatur oleh spinal dipicu oleh stimulasi di glans penis

Tahapan Ejakulasi

Tahap Emisi

Tahapan ini terjadi ketika ereksi sudah mencapai puncak kritis yang menyebabkan serangkaian kontraksi otot polos di prostat, saluran reproduksi, dan vesikula seminalis. Akibatnya, cairan prostat, kemudian sperma, dan akhirnya cairan vesikula seminalis masuk ke dalam uretra. Fase refleks ejakulasi ini disebut emisi. Selama waktu ini otot sfingter di leher kandung kemih tertutup untuk mencegah semen masuk ke kandung kemih dan urine keluar bersama semen melalui uretra.

Jalur Sperma.webp

Tahap Ekspulsi

Tahap pengisian uretra oleh semen memicu saraf yang mengaktifkan serangkaian otot lurik di pangkal penis. Kontraksi ritmik otot-otot ini terjadi pada interval 0,8 detik dan meningkatkan tekanan di dalam penis memaksa semen keluar melalui uretra ke eksterior.

Siklus Respon Seks Pria

Fase Eksitasi

Fase eksitasi mencakup ereksi dan meningkatnya perasaan seksual akibat rangsangan eksternal.

Fase Plateau

Fase yang ditandai oleh intensifikasi respons-respons seperti kecepatan jantung, tekanan darah, laju pernapasan, dan ketegangan otot.

Fase Orgasme

Fase ini mencakup ejakulasi serta respons lain yang menjadi puncak eksitasi seksual dimana terjadi kontraksi ritmik selama ekspulsi semen. Respon panggul dan sistemik yang memuncak berkaitan dengan rasa nikmat intens yang ditandai oleh perasaan lepas dan puas, suatu pengalaman yang dikenal sebagai orgasme.

Fase Resolusi

Fase penurunan kontraksi dan aliran darah ke penis diperlambat yang menyebabkan ereksi mereda.

Video Penunjang

Tontonlah video disamping sebagai referensi untuk menambah pengetahuanmu.

 

Silakan download materi ditombol download.

Pendidikan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Jakarta

bottom of page